Penyakit Ayam
Menurut Pakar Ayam Bapak
Wahyudi, layaknya makhluk hidup lainnya, pakar ternak ayam ras petelur. Ayam
ras petelur juga dapat terserang oleh beberapa penyakit ringan bahkan yang
mematikan, penyakit ayam ras petelur dapat disebabkan oleh beberapa faktor
seperti :
1. Bakteri
a.
Berak Kapur (Pullorum Disease)
Berak
kapur disebabkan oleh bakteri Salmonella pullorum. Berak kapur sering
ditemukan pada anak ayam umur 1-10 hari.
b.
Kolera Ayam (Fowl Cholera)
Penyebab
penyakit ini adalah bakteri Pasteurella gallinarum atau Pasteurella
multocida. Biasanya menyerang ayam pada usia 12 minggu. Serangan penyakit
ini bisa bersifat akut atau kronis. Bakteri ini menyerang pernapasan dan
pencernaan.
c. Salesma Ayam (Infectious
Coryza)
Disebabkan
oleh bakteri Haemophillus gallinarum. Penyakit ini biasanya menyerang
ayam akibat adanya perubahan musim. Perubahan musim biasanya mempengaruhi
kesehatan ayam. IC banyak ditemukan di daerah tropis. Penyakit ini menyerang
hampir semua umur ayam.
d. Pernafasan Ayam Menahun (Chronic
Respiratory Disease (CRD)
Penyakit
ini disebabkan oleh bakteri Mycoplasma galisepticum. menyerang ayam pada
usia 4-9 minggu. Penuluaran melalui kontak langsung, peralatan kandang, tempat
makan dan minum, manusia, telur tetas atau atau DOC yang terinfeksi.
2. Virus
a.
Flu Ayam (Avian Influenza)
Penyakit
Avian Influenza, disebut juga penyakit Fowl Plaque. Pertama kali terjadi di
Italia sekitar tahun 1800. Selanjutnya menyebar luas sampai tahun 1930, setelah
itu menjadi sporadis dan terlokalisasi terutama di timur tengah.
b.
Tetelo (Newcastle Disease)
ND
merupakan infeksi viral yang menyebabkan gangguan pada saraf pernapasan.
Penyakit ini disebabkan oleh virus Paramyxo. ND sangat menular, biasanya
dalam 3-4 hari seluruh ternak akan terinfeksi.
c. Batuk Ayam Menahun (Infectious
Bronchitis)
Penyakit
ini disebabkan oleh Corona virus yang menyerang sistem pernafasan.
Penularan dapat terjadi melalui udara, peralatan, pakaian. Virus akan hidup
selama kurang 1 minggu jika tidak terdapat ternak pada area tersebut. Virus ini
mudah mati karena panas atau desinfektan.
d.
Cacar Ayam (Avian Pox)
Penyakit
Avian Pox atau cacar ayam pertama kali ditemukan di indonesia oleh Huber FI
pada tahun 1926. Sejak saat itu penyakit cacar ayam menyebar ke seluruh penjuru tanah air.
Penyebab penyakit ini adalah virus yang tergolong dalam subgroup pox virus.
Virus ini sangat tahan terhadap kekeringan, akan tetapi dalam bahan-bahan kimia
seperti ethyl alcohol, sodium hidroksida, dan liquor saponatus dalam
konsentrasi dipergunakan sebagai desinfektan, akan tidak aktif sama sekali
selama 10 menit.
e. Penyakit Marek (Mareks
Disease)
menyerang organ dalam tubuh
ayam. Penyebabnya adalah virus Marek. Ayam muda mati secara cepat dan angka
kasusnya tinggi. Berbagai catatan lapangan menunjukkan ayam bisa terserang pada
umur 4 minggu atau lebih. Paling banyak pada umur 12-14 minggu. Ayam yang terserang
organ dalamnya secara akut (mendadak) sebagian besar depresi sebelum mati.
f.
Gumboro (Gumboro Disease)
Penyakit
ini menyerang kekebalan tubuh ayam, terutama bagian fibrikus dan thymus. Kedua
bagian ini merupakan pertahanan tubuh ayam. Pada kerusakan yang parah, antibody
ayam tersebut tidak terbentuk.
g. Egg Drop Dyndrome (EDS)
Penyakit Egg Drop Syndrome
adalah penyakit ayam yang dilaporkan van Eck di Netherland pada tahun 1976. Di kalangan pakar
penyakit tersebut dikenal dengan sebutan Egg Drop Syndrome „76‟.
Penyebab penyakit ini adalah virus adenovirus yang hidup dalam sel-sel tubuh
ayam. Dalam telur berembrio ayam, virus ini sanggup tumbuh dengan titer yang
sangat tinggi. Meskipun virus ini dapat hidup dalam telur ayam berembrio,
tetapi jumlahnya rendah, sehingga tidak sampai mematikan embrio tersebut.
sumber : berbagai sumber