Monday, August 25, 2014

Jenis Penyakit Ayam



Penyakit Ayam

Menurut Pakar Ayam Bapak Wahyudi, layaknya makhluk hidup lainnya, pakar ternak ayam ras petelur. Ayam ras petelur juga dapat terserang oleh beberapa penyakit ringan bahkan yang mematikan, penyakit ayam ras petelur dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti : 






1. Bakteri

a. Berak Kapur (Pullorum Disease)
Berak kapur disebabkan oleh bakteri Salmonella pullorum. Berak kapur sering ditemukan pada anak ayam umur 1-10 hari.

b. Kolera Ayam (Fowl Cholera)
Penyebab penyakit ini adalah bakteri Pasteurella gallinarum atau Pasteurella multocida. Biasanya menyerang ayam pada usia 12 minggu. Serangan penyakit ini bisa bersifat akut atau kronis. Bakteri ini menyerang pernapasan dan pencernaan.

c. Salesma Ayam (Infectious Coryza)
Disebabkan oleh bakteri Haemophillus gallinarum. Penyakit ini biasanya menyerang ayam akibat adanya perubahan musim. Perubahan musim biasanya mempengaruhi kesehatan ayam. IC banyak ditemukan di daerah tropis. Penyakit ini menyerang hampir semua umur ayam.

d. Pernafasan Ayam Menahun (Chronic Respiratory Disease (CRD)
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycoplasma galisepticum. menyerang ayam pada usia 4-9 minggu. Penuluaran melalui kontak langsung, peralatan kandang, tempat makan dan minum, manusia, telur tetas atau atau DOC yang terinfeksi.

2. Virus

a. Flu Ayam (Avian Influenza)
Penyakit Avian Influenza, disebut juga penyakit Fowl Plaque. Pertama kali terjadi di Italia sekitar tahun 1800. Selanjutnya menyebar luas sampai tahun 1930, setelah itu menjadi sporadis dan terlokalisasi terutama di timur tengah.

b. Tetelo (Newcastle Disease)
ND merupakan infeksi viral yang menyebabkan gangguan pada saraf pernapasan. Penyakit ini disebabkan oleh virus Paramyxo. ND sangat menular, biasanya dalam 3-4 hari seluruh ternak akan terinfeksi.

c. Batuk Ayam Menahun (Infectious Bronchitis)
Penyakit ini disebabkan oleh Corona virus yang menyerang sistem pernafasan. Penularan dapat terjadi melalui udara, peralatan, pakaian. Virus akan hidup selama kurang 1 minggu jika tidak terdapat ternak pada area tersebut. Virus ini mudah mati karena panas atau desinfektan.

d. Cacar Ayam (Avian Pox)
Penyakit Avian Pox atau cacar ayam pertama kali ditemukan di indonesia oleh Huber FI pada tahun 1926. Sejak saat itu penyakit cacar ayam menyebar ke seluruh penjuru tanah air. Penyebab penyakit ini adalah virus yang tergolong dalam subgroup pox virus. Virus ini sangat tahan terhadap kekeringan, akan tetapi dalam bahan-bahan kimia seperti ethyl alcohol, sodium hidroksida, dan liquor saponatus dalam konsentrasi dipergunakan sebagai desinfektan, akan tidak aktif sama sekali selama 10 menit.

e. Penyakit Marek (Mareks Disease)
menyerang organ dalam tubuh ayam. Penyebabnya adalah virus Marek. Ayam muda mati secara cepat dan angka kasusnya tinggi. Berbagai catatan lapangan menunjukkan ayam bisa terserang pada umur 4 minggu atau lebih. Paling banyak pada umur 12-14 minggu. Ayam yang terserang organ dalamnya secara akut (mendadak) sebagian besar depresi sebelum mati.

f. Gumboro (Gumboro Disease)
Penyakit ini menyerang kekebalan tubuh ayam, terutama bagian fibrikus dan thymus. Kedua bagian ini merupakan pertahanan tubuh ayam. Pada kerusakan yang parah, antibody ayam tersebut tidak terbentuk.

g. Egg Drop Dyndrome (EDS)
Penyakit Egg Drop Syndrome adalah penyakit ayam yang dilaporkan van Eck di Netherland pada tahun 1976. Di kalangan pakar penyakit tersebut dikenal dengan sebutan Egg Drop Syndrome „76. Penyebab penyakit ini adalah virus adenovirus yang hidup dalam sel-sel tubuh ayam. Dalam telur berembrio ayam, virus ini sanggup tumbuh dengan titer yang sangat tinggi. Meskipun virus ini dapat hidup dalam telur ayam berembrio, tetapi jumlahnya rendah, sehingga tidak sampai mematikan embrio tersebut.


sumber : berbagai sumber

Friday, December 13, 2013

Jenis Burung Pegar / Ayam Pegar ( Pheasant ) di seluruh dunia

Jenis Burung Pegar / Ayam Pegar ( Pheasant ) di seluruh dunia


Burung Pegar atau Ayam Pegar adalah nama umum dari kelompok burung famili Phasianidae ordo Galliformes, termasuk burung-burung jenis Kuau dan lain-lain. Mereka dicirikan dengan sifat dimorfisme seksual yang kuat, warna spesies jantan lebih cerah dan kaya warna serta memiliki ekor yang lebih besar dan panjang. Ukuran tubuh jantan umumnya lebih besar dari pada betina. Jantan tidak memiliki peran dalam membesarkan Burung Pegar muda. Burung Pegar umumnya memakan biji-bijian dan beberapa memakan serangga. Terdapat 35 spesies pegar dari 11 genera. Yang paling diketahui secara umum tersebar di seluruh dunia melalui introduksi. Beberapa spesies sangat populer sebagai hewan peliharaan, misalnya Pegar Emas / Golden Pheasant .



Blood Pheasant (genus Ithaginis)

Blood Pheasant, (I. cruentus)






Koklass (genus Pucrasia)

Koklass Pheasant, (P. macrolopha)




Gallopheasants (genus Lophura)

Kalij Pheasant, (L. leucomelanos)

White-crested Kalij Pheasant, (L. l. hamiltoni)




Nepal Kalij Pheasant, (L. l. leucomelanos)












Black-backed Kalij Pheasant, (L. l. melanota)


Black Kalij Pheasant, (L. l. moffitti)
 

Black-breasted Kalij Pheasant, (L. l. lathami)
 

William's Kalij Pheasant, (L. l. williamsi)

Oates' Kalij Pheasant, (L. l. oatesi)


Crawfurd's Kalij Pheasant, (L. l. crawfurdi)


Lineated Kalij Pheasant, (L. l. lineata)



Silver Pheasant, (L. nycthemera)


Imperial Pheasant, (L. imperialis)
 

Edward's Pheasant, (L. edwardsi)

 

Vietnamese Pheasant, (L. hatinhensis)
 

Swinhoe's Pheasant, (L. swinhoii)


Hoogerwerf's Pheasant, (L. hoogerwerfi)


Salvadori's Pheasant, (L. inornata)



Crestless Fireback, (L. erythrophthalma)

Malayan Crestless Fireback, (L. e. erythrophthalma)



Bornean Crestless Fireback, (L. e. pyronota)
 

Crested Fireback, (L. ignita)

Lesser Bornean Crested Fireback, (L. i. ignita)
 

Greater Bornean Crested Fireback, (L. i. nobilis)
 

Vieilott's Crested Fireback, (L. i. rufa)
 

Delacour's Crested Fireback, (L. i. macartneyi)
 

Siamese Fireback, (L. diardi)


Bulwer's Pheasant, (L. bulweri)
 

Eared Pheasants (genus Crossoptilon)

White-eared Pheasant, (C. crossoptilon)
 

Tibetan Eared Pheasant, (C. harmani)


Brown Eared Pheasant, (C. mantchuricum)
 

Blue Eared Pheasant, (C. auritum)



Cheer Pheasant (genus Catreus)

Cheer Pheasant, (C. wallichi)
 

Long-tailed Pheasants (genus Syrmaticus)

Reeve's Pheasant, (S. reevesi)
 

Elliot's Pheasant, (S. ellioti)
 

Mrs. Hume's Pheasant, (S. humiae)
 

Blue Mikado Pheasant , (S. mikado)


Mikado Pheasant, (S. mikado)
 

Copper Pheasant, (S. soemmerringi)
 

Typical Pheasants (genus Phasianus)

Green Pheasant (P. versicolor)
 

Common Pheasant, (P. colchicus)

Caucasus Pheasants, Phasianus colchicus colchicus group



White-winged Pheasants, Phasianus colchicus chrysomelas/principalis group
  •  
  • Prince of Wales Pheasant, Phasianus colchicus principalis

Mongolian Ring-necked Pheasants or White-winged Ring-necked Pheasants,



Phasianus colchicus mongolicus group

Tarim Pheasants, Phasianus colchicus tarimensis group




Chinese Ring-necked Pheasants, Phasianus colchicus torquatus group



    Taiwan Pheasant, Phasianus colchicus formosanus














    Ruffed Pheasants (genus Chrysolophus)
















    Golden Pheasant, (C. pictus)
     

    Lady Amherst's Pheasant, (C. amherstiae)
     

    Peacock-Pheasants (genus Polyplectron)

    Bronze-tailed Peacock-Pheasant, (P. chalcurum)
     

    Mountain Peacock-Pheasant, (P. inopinatum)
     

    Germain's Peacock-Pheasant, (P. germaini)
     
    Grey Peacock-Pheasant (P. bicalcaratum

    Hainan Peacock-Pheasant, (Polyplectron katsumatae)


    Malayan Peacock-Pheasant, (P. malacense)
     

    Bornean Peacock-Pheasant, (P. schleiermacheri)
     

    Palawan Peacock-Pheasant, (P. emphanum)
     

    Crested Argus (genus Rheinartia)

    Crested Argus, (R. ocellata)
     

    Great Argus (genus Argusianus)

    Great Argus, (A. argus)
     

    Double-banded Argus, (Argusianus bipunctatus )
     



    sumber : wikipedia.org